Halaman

There's Something Beneath The "Scenes From A Memory"

| Cluster : , | Posted On 16 Oktober 2010

As for you know, i'm a fan of Dream Theater
Gue mengagumi semua karya-karya mereka. Ya, semuanya!
Bagi yang belum tau apa itu Dream Theater, Dream Theater adalah bioskop 4 dimensi yang memiliki teknologi yang lebih canggih daripada Teater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah yang dinamakan teknologi Keong Racun.
...
...


Hah!? Beneran loe ga tau apa itu Dream Theater !?


Kalo emang loe beneran ga tau sih... 
Mohon maafkan saya jika saat ini saya terpaksa menahan ketawa sambil menahan kentut.
Silahkan klik disini kalo loe beneran ga tau apakah / siapakah Dream Theater itu.
Sekali lagi mohon maafkan saya jika saat ini saya kembali menahan ketawa. Bahkan kali ini saya harus menahan tawa sampai harus menahan cepirit, karena anda benar-benar ga tau apa itu Dream Theater sehingga harus nge-klik link diatas demi memuaskan rasa ingin tau anda.
(note: jika link yang dituju menampilkan iklan, klik aja "Skip Ad" button )




Anyway, disini gue bukan lagi mau bahas tentang Dream Theater nya , tapi yang mau gue bahas sekarang adalah "Scenes From A Memory" (dirilis pada tahun 1999). Album Scenes From A Memory adalah album Dream Theater yang selalu bikin gue merinding setiap kali gue dengerin, dan saat ini gue berhasil dibuat merinding lagi karena nyetel album ini. Emang pas kebetulan lagi kangen sama sensasi rockgasm nya. 


Dulu, pertama kali dengerin nih album tuh sewaktu gue masih jadi mahasiswa. Pada awalnya ya udah pasti gue terbuai dengan harmonisasi irama-irama yang dimainkan oleh para personilnya yang memiliki kemampuan musikalitas yang totally awesome.
But after that,  setelah gue telusuri lirik setiap lagu yang ada di album ini, ternyata gue ngerasa ada yang beda. Lagu-lagu yang ada di album ini saling berkaitan dan membentuk sebuah alur cerita.
Disinilah letak keistimewaan dari album ini. Kita bagaikan mendengarkan sebuah cerpen, oh, bukan, ini bahkan lebih dari sekedar cerpen. Album ini adalah sebuah Drama Musikal! 
Sebuah Opera yang dikemas dalam balutan irama Progressive Rock.
Dan cara menikmati album ini memang harus didengerin full satu album secara berurutan supaya dapet feel nya.


Album yang berdurasi 77.06 menit ini mengisahkan tentang Nicholas yang tiba-tiba selalu dibayangi oleh seorang wanita yang tidak dikenalnya. Dan anehnya, seringkali ia merasa déjà vu. Untuk memastikan apa yang dialaminya, Nicholas menemui seorang Hipnoterapi. Kemudian sang Hipnoterapi. memberikan sugesti kepada Nicholas untuk masuk ke dalam alam bawah sadar agar dapat menarik memori yang tersembunyi dari pikirannya.
Itulah Scene Pertama dari album ini.

[Hypnotherapist:]
“Close your eyes and begin to relax
Take a deep breath, and let it out slowly
Concentrate on your breathing
With each breath you become more relaxed
Imagine a brilliant white light above you
focusing on this light as it flows through your body
Allow yourself to drift off as you fall deeper and deeper
into a more relaxed state of mind

Now as I count backward from ten to one,
you will fill more peaceful, and calm
Ten.. Nine.. Eight.. Seven.. Six..
You will enter a safe place where nothing can harm you

Five.. Four.. Three.. Two..
If at any time you need to came back
all you must do is open your eyes.. One..


[Nicholas:]
Safe in the light that surrounds me

Free of the fear and the pain
My subconscious mind
Starts spinning through time
To rejoin the past once again
Nothing seems real
I`m starting to feel
Lost in the haze of a dream
And as I draw near
The scene becomes clear
Like watching my life on a screen

Hello Victoria…so glad to see you my friend!



Akhirnya, di alam bawah sadarnya Nicholas kembali bertemu dengan wanita itu, namanya Victoria. Nicholas merasakan semuanya begitu familiar. Secara logika, pikirannya mencerna bahwa ini bukan mimpi! Ia tahu ada sesuatu yang ingin diberitahukan gadis muda itu kepadanya. 

Victoria akhirnya memberikan alasan mengapa selama ini ia menghantui kehidupan Nicholas. 
Karena ia ingin mengungkapkan kisah kematiannya.

Sesi terapi saat itu selesai. Kejadian tersebut terasa begitu nyata bagi Nicholas , ia merasa ada ikatan yang kuat yang menghubungkannya dengan Victoria. Entah apa! 
Pertemuan singkat itu membekas dalam dunia nyatanya. Ia harus mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Nicholas kembali melanjutkan terapinya. Masuk semakin jauh dalam alam bawah sadar. Kembali kepada kehidupan Victoria yang ternyata berlatar belakang tahun 1928. 

Nicholas dihadapkan pada sebuah pemberitaan di koran
Diberitakan bahwa Victoria dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Julian, terkait masalah keterlibatannya dalam obat-obatan. Setelah membunuh Victoria Julian menembak dirinya sendiri, karena tidak bisa hidup tanpa Victoria. Keterangan itu berasal dari seorang saksi mata yang bernama Edward, saudara Julian.

Ikatan emosi Victoria terasa semakin kuat oleh Nicholas. Nicholas tersadar bahwa dirinya adalah Victoria di masa lalu. Reinkarnasi!. Bahkan bukan hanya itu. Ia mempunyai karakter dan jiwa yang sama dengan Victoria. Dirinya adalah Victoria, Victoria adalah dirinya. Hanya saja mereka hidup di ruang dan waktu yang berbeda. Karena itu ia bisa merasakan ada yang tersembunyi di balik kejadian itu.

Perlahan, akhirnya semua terungkap. Ternyata sebelumnya Victoria pernah mempunyai hubungan dengan Edward. Pada saat yang sama Victoria jatuh hati pada Julian (saudara Edward). Terjadilah perselingkuhan yang berujung cinta sejati. Hubungan Victoria dengan Edward semakin renggang. Ia ingin, tapi tidak berani memberitahu Edward karena khawatir Edward akan membunuh adiknya sendiri.

Tanpa ada yang tahu Victoria dan Julian sering bertemu. Dan berhasil tercium oleh Edward. Ia marah. 

Saat itulah kejadian pembunuhan itu Berlangsung. Edward menembak Julian.Victoria menjerit. Kemudian Ia mengacungkan pistolnya ke arah Victoria sambil berkata…”OPEN YOUR EYES VICTORIA!!”, lalu menembaknya. Setelah itu, Edward mengkamuflase peranannya dari seorang pembunuh dengan mengaku menjadi saksi dari peristiwa tersebut.

Nicholas terbangun. Kaledoskop di layar pikirannya lengkap sudah. Semua terjawab. 

Sekarang ia tahu bahwa Edward terlibat dalam pembunuhan tersebut. Saatnya untuk mengungkapkan kebenaran dari peristiwa yang sudah terkubur hampir 70 tahun itu. Terapipun selesai. 
Ia merasa lepas dan bebas karena berhasil mengetahui kenyataan yang sebenarnya, lalu kembali ke rumahnya. Ketika sedang menikmati ketenangannya, tiba-tiba sang Hipnoterapi datang dan mengejutkannya…..”OPEN YOUR EYES NICHOLAS!”. 
Sang Hipnoterapi ternyata reinkarnasi dari Edward!!!

***

Cerita ini mempunyai alur maju mundur, dengan dua setingan waktu, 1999 dan 1928. Semua disajikan secara apik dan detail. Benar-benar konsep album yang hebat, baik dari segi musik maupun naskah.

Konsep inilah yang bikin gue rockgasm sampe merinding tiap kali gue dengerin album ini.

Uniknya, jika dinikmati per segmen untuk masing-masing lagu bisa mempunyai makna tersendiri yang terpisah dari konsep keseluruhannya.



Lirik lengkap satu album bisa loe liat disini --> "Scenes From A Memory/Lyrics"




references: 
http://u.bb/126851/dthttp://u.bb/126851/scenesfromamemoryhttp://u.bb/nW
Special Thx to agan xliquid 
(note: jika link yang dituju menampilkan iklan, klik aja "Skip Ad" button )